Pondok Aren — Dalam rangka pelestarian karya sastra daerah, Kantor Bahasa Banten bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mengadakan kegiatan Revitalisasi Sastra Wayang Kulit Betawi tingkat SMA Sederajat Se-Kota Tangerang Selatan. Kegiatan berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 26–28 Februari 2018 dan diikuti oleh 50 orang siswa-siswi SMA se-Kota Tangerang Selatan. Aula SMA Al Mubarak menjadi tempat berlangsungnya acara revitalisasi wayang kulit betawi ini.
Acara dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten Heryanto, S.Pd, M.Si. Dalam sambutannya beliau mengapresiasi kegiatan revitalisasi sastra wayang kulit ini sebagai upaya dalam pelestarian budaya khususnya budaya betawi. Selain itu juga memberikan pengetahuan dan pengalaman baru bagi siswa-siswi di era milenial yang serba dunia digital. Ini penting bagi kelangsungan budaya dan mencari talenta-talenta anak muda yang mencintai karya sastra khususnya wayang kulit betawi ini.
Narasumber kegiatan ini berasal dari kelompok seni yang dipimpin oleh Muhamad Yoce. Beliau berpesan agar anak muda bisa lebih mencintai budaya daerah sendiri dengan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa menarik minat anak sekolah untuk terjun langsung mempraktekannya. Terakhir Kepala Kantor Bahasa Banten Muhammad Luthfi Baihaqi, M.A. menjelaskan dengan kegiatan ini tujuan dari revitalisasi sastra bisa tercapai dengan melestarikan budaya dan karya sastra daerah.