Sebanyak 50 peserta dari sepuluh perguruan tinggi se-Provinsi Banten mengikuti Revitalisasi Sastra Lisan di Daerah tahun 2019. Acara yang diadakan di Aula Catur Ciruas, Kabupaten Serang ini merevitalisasi Bodoran. “Bodoran merupakan pertunjukan yang ada dalam setiap kesenian tradisional,” ujar narasumber Yadi Ahyadi. Ditambahkan oleh praktisi Bantenologi ini bahwa Bodoran bisa membawakan segala macam tema sebagai lawakannya.
Setelah acara pembukaan, peserta dihibur oleh penampilan pembodor Mang Brosot dan Mang Cendol. Tawa para peserta kegiatan pun meledak saat menyaksikan tingkah dua pembodor ini.
Selain menerima materi mengenai selayang pandang bodoran, para peserta pun juga belajar mengenal alat musik karinding dari Institut Karinding Nusantara. Muklis Ponco, narasumber yang juga seniman asal Balaraja ini menyatakan bahwa karinding bisa merupakan alat musik yang mempunyai aura eksotis sehingga bisa menampilkan daya tarik bagi pendengarnya   Peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai cara membuat karinding serta teknik memainkannya. Revitalisasi ini akan berlangsung pada tanggal 29 hingga 31 Januari 2019.