Pada tanggal 25 Juli 2019, Kantor Bahasa Banten telah menyelenggarakan penjurian terhadap naskah-naskah yang masuk pada Sayembara Penulisan Buku Cerita Rakyat Jenjang Awal. Untuk jenjang ini, panitia telah mengumumkan sejak Mei 2019, bahkan memperpanjang penerimaan buku hingga akhir Juni 2019. Akan tetapi, sampai tenggat waktu yang ditentukan, panitia hanya menerima lima buku untuk Sayembara Penulisan Buku Cerita Anak Jenjang Awal. Para juri yang terdiri atas Mastiur Hasibuan, Randi Ramliyana, Wahyu Arya, Dody Kristianto, dan Muhammad Luthfi Baihaqi pun melakukan penilaian terhadap naskah-naskah yang masuk. Tentu sangat tidak mudah, apalagi jumlah naskah yang masuk sangat terbatas dan harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan agar lolos sebagai bahan bacaan bagi anak-anak di jenjang usia 7 sampai dengan 9 tahun.

Sejumlah catatan pun dipaparkan pada proses penjurian kali ini. Ada naskah yang sangat siap sebagai buku bahan bacaan jenjang awal. Namun, ada pula naskah yang tidak memenuhi criteria untuk disajikan anak usia 7 sampai dengan 9 tahun. Dalam artian, naskah tersebut lebih layak diberikan pada jenjang di atasnya. Bahkan, terdapat pula naskah yang menyajikan peristiwa kekerasan dengan rinci. Hal yang seharusnya dihindarkan untuk anak usia 7 sampai dengan 9 tahun. Dari segi penyajian buku pun sejumlah catatan penting dikemukakan oleh juri. Ada buku yang dari segi ilustrasi sangat menarik untuk jenjang awal, tetapi ada kekurangan mengenai detail pada ilustrasinya. Ada juga buku dengan ilustrasi terlalu mengacu ke bentuk manga Jepang. Hal yang sebenarnya masih wajar, tetapi harus diperhatikan juga kecocokan antara gambar dengan peristiwa yang ingin ditonjolkan. Bahkan, ada naskah yang asal mengambil ilustrasi dari situs peramban semacam Google.

Dengan memperhatikan aspek ilustrasi, alur, pesan dan amanat cerita, penggunaan bahasa, serta kesesuaian dengan jenjang usia pembaca, kelima juri pun memutuskan hanya ada dua pemenang untuk sayembara penulisan buku Cerita Rakyat Jenjang Awal. Dua buku ini pun juga memerlukan revisi dari berbagai aspek agar layak baca di jenjang awal. Dua pemenang Sayembara Cerita Rakyat Jenjang Awal adalah Litung dan Si Beruk (Pemenang I) dan Asal Mula Cisantri (Pemenang II).