
Jumat (29/01/2021), Peluncuran Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang diselenggarakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Acara ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting yang dihadiri 248 undangan dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Peluncuran ini dihadiri oleh Pejabat Eselon I dan Eselon II Kemendikbud, Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Rektor Universitas di Indonesia, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, pejabat dan staf Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dan instansi terkait lainnya.

Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, E. Aminudin Aziz dalam pemaparannya menjelaskan UKBI telah melalui proses pemutakhiran dalam berbagai sisi dengan mengadopsi desain tes modern berupa Item Response Theory (IRT) dan platform pengembangan teknologi yang mutakhir di bidang pengujian berupa Multi Stage Adaptive Testing (MSAT).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka yang dilakukan secara virtual, “Saya merasa bangga dan berterima kasih atas kerja keras seluruh tim dan jajaran di Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, UKBI versi terbaru dengan nama UKBI Adaptif Merdeka secara resmi saya luncurkan.”
UKBI Adaptif ini mengukur kemahiran berbahasa penutur bahasa Indonesia yang desain ujinya disesuaikan dengan estimasi kemampuan peserta uji, mulai dari kemahiran yang terendah hingga kemahiran yang tertinggi. Laman UKBI Adaptif beralamat di ukbi.kemdikbud.go.id. Melalui laman tersebut, penutur bahasa Indonesia dapat melakukan pendaftaran dan pengujian UKBI.