Serang — Pada hari Selasa, 10 Januari 2023, Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten (KBPB) menerima kunjungan kerja dari Lembaga Pengembangan Bahasa Universitas Muhammadiyah Tangerang (LPB UMT). Bertempat di ruang rapat KBPB, kedua pihak membahas kemitraan terkait program pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia, khususnya terkait program Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) dan Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
UKBI (Ujian Kenegaraan Bahasa Indonesia) adalah sertifikasi kemahiran berbahasa Indonesia, sedangkan BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) adalah program yang dirancang untuk membantu penutur asing mempelajari bahasa tersebut. Melalui kemitraan ini, siswa dan anggota masyarakat memiliki akses ke pendidikan dan sumber daya bahasa berkualitas tinggi.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh kesepahaman terkait kerja sama yang akan dilakukan melalui kegiatan UKBI dan BIPA. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda, S.Ag., M.Hum., berharap kerja sama ini akan menjadi langkah strategis untuk mendukung pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia, khususnya di wilayah Provinsi Banten.
“Salah satunya, melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Pengajar BIPA yang akan dilaksanakan KBPB. Selain kerja sama berbentuk pendukungan sumber daya, sarana, dan prasarana, kerja sama juga dapat dilakukan dengan penyelenggaraan kegiatan lanjutan. UMT dapat mendukung kegiatan praktik pengajaran BIPA dengan melibatkan mahasiswa asing sebagai pemelajar BIPA, sehingga peserta BIMTEK mendapatkan pengalaman mengajar BIPA,” ungkap Asep Juanda, S.Ag., M.Hum., selaku Kepala KBPB.
Aef Saefulloh M.Pd., Wakil Direktur LPB UMT mendukung kerja kolaborasi antara Kantor Bahasa Provinsi Banten yang memperluas peluang untuk kerja kolaborasi antara Kantor Bahasa Provinsi Banten dengan UMT, salah satunya terkait kajian kebijakan publik yang berkaitan dengan pengembangan dan pembinaan bahasa di Provinsi Banten.
“Diperlukan kebijakan yang mendukung untuk bisa memperkuat sinergisitas antara lembaga bahasa, universitas, hingga perusahaan-perusahaan asing yang saat ini menjadi pengguna jasa tenaga kerja WNA. Untuk itu, dengan kerja sama yang terjalin, kami berharap implementasi kebijakan terkait UKBI dan BIPA di Provinsi Banten dapat lebih optimal,” ungkap Aef Saefulloh M.Pd.
Selain berkenaan dengan BIPA, kerja sama juga dilakukan melalui program UKBI. KBP Banten akan bekerja sama dengan UMT dalam pelaksanaan Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka bagi Pengguna Jasa WNA di Kota Tangerang. Selain itu, KBP Banten juga akan memfasilitasi dan mendampingi tes UKBI bagi mahasiswa UMT.