Kantor Bahasa Provinsi Banten kembali mengadakan penyuluhan kebahasaan bagi tenaga profesional pada tanggal 27 sampai dengan 29 Maret 2022. Bertempat di Aula Jenderal Sudirman Universitas Muhamadiyah Tangerang (UMT), sebanyak 55 kalangan profesional yang terdiri atas guru, ASN di lingkungan pemerintahan Kota Tangerang, hingga beberapa tenaga dosen di wilayah Tangerang Raya ikut berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Rektor UMT, Dr. H. Ahmad Amrullah, M.Pd., menyambut baik kegiatan ini. Beliau pun berharap para peserta memanfaatkan kegiatan ini terutama untuk menggali ilmu kebahasaan dari para narasumber. Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda, M.Hum., berkesempatan membersamai peserta secara daring. Pak Asep pun memaparkan beberapa kasus kebahasaan yang terjadi di Provinsi Banten serta program-program pengutamaan bahasa Indonesia yang selama ini sudah dilakukan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten.
Para penyuluh berpengalaman pun dihadirkan pada kegiatan ini. Dr. M. Abdul Khak yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pun membagikan ilmu pada peserta secara daring. Pria yang akrab dipanggil Pak Khak ini banyak membahas mengenai pengutamaan bahasa Indonesia beserta permasalahan di dalamnya. Pemaparan Pak Khak memancing rasa antusias para peserta. Melalui daring dan luring, Pak Khak menjawab pertanyaan para peserta dengan penjelasan yang mudah dimengerti. Narasumber yang lain adalah Drs. Sriyanto atau yang akrab dipanggil Pak Sri. Penyuluh senior Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini menjelaskan mengenai ejaan pada para peserta. Pak Sri pun tak kalah interaktif berbagi materi ejaan dengan peserta. Selanjutnya, Pak Sri Satriya Tjatur Wisnu Sasangka mengajak para peserta untuk menyegarkan pemahaman mengenai kalimat dalam bahasa Indonesia. Salah satu penyusun buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia ini memulai dengan memaparkan kesalahan-kesalahan dalam penggunaan kalimat.