Kantor Bahasa Provinsi Banten mengadakan Lokakarya Inventarisasi Kosakata dalam Rangka Pemerkayaan Kosakata di Kota Serang pada tanggal 20 Juni 2023. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Puri Kayana Serang.
Lokakarya Inventarisasi Kosakata Bidang Pertanian merupakan salah satu rangkaian kegiatan pemerkayaan kosakata yang bertujuan untuk menyunting kosakata bahasa daerah hasil inventarisasi. Hasil inventarisasi berasal dari pengambilan data kosakata yang telah dilakukan pada Bulan Januari dari tanggal 24 s.d. 27 Januari 2023 di dua daerah pengamatan yaitu Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang. Pada kegiatan lokakarya ini hasil inventarisasi divalidasi oleh penutur dan disesuaikan dengan format yang disarankan serta kaidah-kaidah leksikografi. Keluaran dari lokakarya akan dibicarakan pada tingkat berikutnya di Sidang Komisi Bahasa Daerah. Peserta kegiatan ini berasal dari Kepala Desa Sukabares dan staf, Klinik Pusaka, Komunitas bahasa Jawa Serang, BPP Kramatwatu, Baduy Luar, Museum Multatuli, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, SMAN 2 Kabupaten Pandeglang, dan penutur bahasa daerah lainnya yang berasal dari Kabupaten Pandeglang dan Lebak.
Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa bahasa daerah merupakan faktor pendukung dari bahasa Negara, bahasa Indonesia. Pemerkayaan kosakata sebagai bentuk melestarikan bahasa daerah, selain itu, hasil inventarisasi ini bisa menjadi bahan bagi Kantor Bahasa Provinsi Banten untuk penyusunan kamus. Kantor Bahasa Provinsi Banten sudah menyusun beberapa kamus, di antaranya Kamus Bahasa Jawa Banten, Kamus Kosakata Budaya Baduy, dan Kamus Bidang Arsitektur Provinsi Banten. Selain dicetak, kantor juga membuat aplikasi kamus dalam rangka digitalisasi kamus. Selanjutnya, narasumber dan para peserta berdiskusi dengan masing-masing kelompok yang dibagi berdasarkan bahasa yaitu bahasa Jawa Banten dan bahasa Sunda Banten. Hasil diskusi kemudian dipaparkan oleh narasumber masing-masing bahasa yaitu Bu Uyu Mu’awannah untuk bahasa Jawa Banten dan Bapak Sarpin untuk bahasa Sunda Banten.