Sebanyak 50 pegiat literasi di Kabupaten Tangerang berlatih menulis cerita anak di Aula SMK PGRI 1 Balaraja. Para pegiat literasi ini berasal dari berbagai komunitas literasi di Kabupaten Tangerang. Acara yang dihelat mulai tanggal 22 sampai dengan 24 Juni 2023 ini dibuka oleh Dody Kristianto, S.S., Koordinator KKLP Literasi Kantor Bahasa Provinsi Banten. Mewakili Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Dody menyampaikan bahwa literasi merupakan salah satu program prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Salah satunya dengan pembinaan komunitas literasi.
Pada hari pertama, penulis Achi TM menjadi narasumber kegiatan. Kak Achi, begitu sapaan akrabnya memperkenalkan begitu serunya dunia anak. “Anak adalah sosok yang memiliki imajinasi luar biasa. Selain itu, anak juga sosok peniru. Oleh sebab itu, orang tua harus menciptakan lingkungan yang kondusif di rumah,” ujar penulis banyak buku ini. Kak Achi juga berbagi kiat-kiat menggali ide untuk penulisan cerita anak. “Di antaranya banyak bergaul dengan anak-anak sehingga kita bisa mengetahui apa yang biasa dilakukan oleh anak,” tambahnya.
Selanjutnya, tanggal 23 Juni 2024 peserta pelatihan berkenalan dengan story board atau papan cerita dalam penulisan cerita anak. Materi ini dipandu oleh Tias Tatanka, salah satu pendiri komunitas literasi Rumah Dunia. Peserta dipandu untuk berpraktik membuat papan cerita. Salah satu penulis terpilih Gerakan Literasi Nasional Badan Bahasa ini pun juga memperkenalkan perjenjangan buku pada para peserta. Tak lupa, Mbak Tias, sapaan akrabnya, juga memotivasi para peserta untuk membuat buku cerita sendiri. Hal tersebut berangkat dari pengalaman Mbak Tias dan kawan-kawan di Rumah Dunia. “Kreativitas dalam pembuatan buku secara mandiri bisa menjadi kiat untuk mengatasi ketiadaan buku di komunitas literasi,” ungkap Mbak Tias.
Peserta pun semakin antusias pada hari terakhir kegiatan karena narasumber kegiatan adalah Duta Baca Nasional, Herry Hendrayana Haris atau yang lebih dikenal sebagai Gol A Gong. Pria yang juga penulis banyak buku best seller ini berbagi tips cara membuat program literasi yang ramah anak. Mas Gong, sapaan beliau, menekankan pada literasi keluarga dan literasi masyarakat yang bisa dimasuki oleh para pegiat literasi. Pelatihan pun semakin semarak karena ada banyak permainan dan hadiah yang diberikan oleh Duta Baca Nasional ini. Mas Gong pun juga berbagi praktik baik literasi masyarakat yang ramah anak dengan memaparkan sejumlah kegiatan di Rumah Dunia. “Kegiatan-kegiatan ini relatif mudah diaplikasikan pada teman-teman komunitas,” ujar penulis novel Balada Si Roy ini. Mas Gong pun berpesan pada para peserta untuk selalu bersemangat dalam menyebarkan virus-virus literasi ke tengah masyarakat.