Serang – Bulan desember merupakan awal tonggak berdirinya Kantor Bahasa Banten. Tepatnya tanggal 10 Desember dimulainya kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang meliputi wilayah Banten. Pada bulan desember ini pula terbit majalah sastra Kandaga edisi III tahun 2016. Edisi kali ini disis oleh esai Dilema Politik Kritik Sastra oleh Sulaiman Djaya, Gerakan Banten Membaca, Antara Harapan dan Tantangan oleh Edi Kusmaya. Ada pula beberapa cerpen yang berhasil tim redaksi himpun. Diantara cerpen itu adalah Bayi Suminah oleh Egi Mahbubi, Perepuan Pemurung oleh  Hadi Sastra, dan Cerpen Penunggu Sawah oleh Rendra Pirani.

Di topik ulasan hadir Makna Ketuhanan dalan Syair Lampung Karam oleh Herwan FR. ada beberapa pula puisi-puisi dari sastrawan Banten yang dihadirkan dalam edisi III ini diantaranya Ardy Kresna Crenata dan Alex R. Nainggolan. Di ropik Lingua Rahyati Sofjan menulas tentang Nuansa Warna. Ada pula beberapa karya sisiwa hasil kegiatan di tahun 2016 yang ditampilkan sebagai bentuk apresiasi terhadap karya siswa-siswi.