Pekanbaru, Kemendikbud — Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2017 yang dihelat di kota Pekanbaru telah resmi ditutup oleh Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Dalam penyelenggaraan OSN 2017 ini, Provinsi DKI Jakarta berhasil menyabet predikat juara umum dengan merebut Piala Bergilir dari Provinsi Jawa Tengah yang berada diurutan kedua dan disusul oleh Provinsi Jawa Timur pada urutan ketiga.
Tahun ini, Provinsi DKI berhasil meraih 16 medali emas, 36 medali perak dan 21 medali perunggu. Sedangkan Provinsi Jawa Tengah berhasil meraih 15 medali emas, 17 medali perak dan 31 medali perunggu. Untuk Provinsi Jawa Timur berhasil meraih 10 medali emas, 36 medali perak dan 21 medali perunggu.
Selain mendapatkan medali dan piagam penghargaan, semua peserta yang meraih medali emas juga menerima hadiah uang tunai Rp7 juta untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Rp5 juta untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Rp4 juta untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Peserta yang meraih medali perak menerima uang tunai Rp6 juta untuk tingkat SMA, Rp4 juta tingkat SMP dan Rp3 juta tingkat SD. Sedangkan untuk peserta peraih perunggu menerima hadiah uang tunai Rp5 juta untuk tingkat SMA, Rp3 juta tingkat SMP dan Rp2 juta tingkat SD.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hamid Muhammad menyampaikan agar peserta yang meraih medali emas, perak dan perunggu untuk mempersiapkan diri pada kompetisi tingkat internasional. “Untuk SD, nanti ada International Mathematic and Science di Singapore pada bulan November. Untuk SMP, akan ada IJSO (International Junior Science Olympiad) di Belanda pada bulan Desember sedangka SMA akan ikut kompetisi pada tahun depan yang tentu semuanya itu melalui seleksi ulang”, ujarnya pada penutupan OSN 2017 di Pekanbaru, Jumat (07/07/2017).
Disamping itu, Hamid Muhammad juga menghimbau kepada semua peserta yang pada tahun ini tidak meraih medali untuk terus meningkatkan kemampuannya agar tetap bisa kembali bersaing pada OSN yang akan datang.
“Kesempatan kalian masih banyak, tahun depan masih akan terus ada, bahkan bagi yang sudah ada ditingkat selanjutnya kalian masih bisa ikut OSN pada tahun selanjutnya”, tuturnya.
OSN 2017 yang dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, diikuti oleh 1280 peserta yang terdiri dari 204 siswa SD, 396 siswa SMP dan 680 siswa SMA dari 34 provinsi di seluruh Indonesia. Pada tahun ini, ada sebelas bidang yang dikompetisikan diantaranya ekonomi, geologi, astronomi, kimia, fisika, biologi, matematika, fisika, informatika, IPA dan IPS.
Pada penutupan OSN 2017 ini, juga diselenggarakan upacara penyerahan bendera OSN dari Gubernur Riau sebagai tuan rumah OSN 2017 kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang akan menjadi tuan rumah OSN tahun 2018.
(sumber: kemendikbud)