Warning: Undefined array key 1 in /home/eafloqav/public_html/wp-content/plugins/visitors-online/visitors-online.php on line 505

Warning: Undefined array key 2 in /home/eafloqav/public_html/wp-content/plugins/visitors-online/visitors-online.php on line 505

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/eafloqav/public_html/wp-content/plugins/visitors-online/visitors-online.php:505) in /home/eafloqav/public_html/wp-content/plugins/visitors-online/visitors-online.php on line 557

Warning: Cannot modify header information - headers already sent by (output started at /home/eafloqav/public_html/wp-content/plugins/visitors-online/visitors-online.php:505) in /home/eafloqav/public_html/wp-content/plugins/post-views-counter/includes/class-counter.php on line 913
Pelajar SMK Kabupaten Serang Dukung Pelestarian Bahasa Daerah Lewat Konten Digital

Sebanyak 85 pelajar dari berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Serang mengikuti kegiatan Pembekalan Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Sekolah Menengah Atas Penggerak Literasi dalam Rangka Pembinaan Literasi Generasi Muda. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Banten ini berlangsung selama dua hari, mulai Senin hingga Selasa, 26-27 Agustus 2024, di SMKN 1 Kragilan.

Kegiatan pembekalan ini mengusung tema “Pembuatan Konten Digital Berbahasa Daerah bagi Generasi Muda” dan dihadiri oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kragilan, Kurniadi, M.Pd. Acara dibuka oleh Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda, S.Ag., M.Hum., yang dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para pelajar untuk tetap percaya diri menggunakan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari.

Para narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Satwiko Budiono dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Tubagus A. Fauzi (Qizink La Aziva) dari Komunitas Bahasa Jawa Serang, Rahmat Heldy H.S. dari Sekolah Menulis Banten, dan Darwin Mahesa dari Kremov Pictures. Mereka berbagi ilmu dan pengalaman mengenai pelindungan bahasa daerah serta cara-cara kreatif untuk menghasilkan konten digital berbahasa daerah.

Pada hari pertama, para peserta diberikan materi mengenai pelindungan bahasa daerah dan budaya di Kabupaten Serang. Di hari kedua, peserta dibekali dengan teknik menemukan ide konten berbahasa daerah dan dilatih secara langsung dalam praktik pembuatan konten digital. Setelah membuat konten, peserta juga didampingi oleh narasumber dalam proses penyuntingan video.

Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap bahasa daerah di kalangan generasi muda. Dengan pembekalan ini, diharapkan para pelajar dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mengampanyekan pelindungan bahasa daerah, sehingga bahasa daerah tetap lestari di tengah perkembangan zaman.