Pandeglang — Sering sekali kita mendengar istilah LITERASI pada saat ini. Apa sih literasi itu? Salah satu pengertian literasi secara umum adalah kemampuan seseorang dalam mengolah dan memahami informasi saat melakukan proses membaca dan menulis. Menurut UNESCO pemahaman orang tentang makna literasi sangat dipengaruhi oleh penelitian akademik, institusi, konteks nasional, nilai-nilai budaya, dan pengalaman. UNESCO menjelaskan, kemampuan literasi merupakan hak setiap orang dan merupakan dasar untuk belajar sepanjang hayat. Untuk meningkatkan kemampuan literasi ini diperlukan latihan yang intensif.
Kantor Bahasa Banten sebagai institusi yang bertanggung jawab dalam pengembangan program literasi nasional mengadakan acara Pembinaan Instruktur Literasi di Kabupaten Pandeglang. Acara ini berlangsung selama tiga hari mulai tanggal 3 s.d. 5 Juli 2018 di Hotel S’Rizky Pandeglang. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta dari Taman Bacaan Masyarakat yang berada di daerah Pandeglang dan sekitarnya. Andri Gunawan sebagai ketua forum TBM Provinsi Banten datang dan membuka acara secara langsung. Dalam sambutannya Andri menjelaskan pentingnya peran TBM yang berada di masyarakat dalam proses literasi. Untuk acara pembinaan Instruktur Literasi ini, Kantor Bahasa mendatangkan beberapa narasumber yang kompeten dibidangnya. Diantaranya Dra. Ade Husnul Mawadah, M.Hum. dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Maulana Wahid Fauzi, dan Nia Husnia, S.IP. dari Sanggar Pondok Cerita Indonesia. Para narasumber ini akan memberikan materi tentang litersi dasar terjkait membaca cepat, literasi di media, dan literasi dini terkait teknik mendongeng.
Dengan diadakannya kegiatan pembinaan instruktur literasi ini diharapkan dapat mengembangkan lagi program literasi dengan teknik dan cara yang lebih kreatif dan inovatif sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh anak-anak.